Media pembelajaran Matapelajaran PPKn
Pembelajaran merupakan suatu cara dan sebuah
proses hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang sama-sama aktif
melakukan kegiatan. Berikut ini adalah macam-macam model pembelajaran yang
terbaru:
# MODEL CERAMAH
Adalah sebuah model pembelajaran dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang
pada umumnya mengikuti secara pasif. Model pembelajaran ini bisa dikatakan
sebagai model pembelajaran yang paling ekonomis dalam menyampaikan informasi serta
paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur
# MODEL DISKUSI
Model pembelajaran diskusi merupakan model
pembelajaran yang sangat berkaitan dengan pemecahan masalah. Model pembelajaran
ini sering disebut sebagai diskusi kelompok dan resitasi/pelafalan bersama
# MODEL DEMONSTRASI
Adalah model pembelajaran dengan cara
memperagakan benda, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik
secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan
pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan
# MODEL CERAMAH PLUS
Model pembelajaran ceramah plus adalah model
pembelajaran yang menggunakan lebih dari satu model, yakni model ceramah yang
dikombinasikan dengan model yang lain. Terdapat 3 jenis model pembelajaran
ceramah plus, yaitu: model ceramah plus tanya jawab dan tugas, model ceramah
plus diskusi dan tugas, dan model ceramah plus demosntrasi dan latihan
# MODEL RESITASI
Model pembelajaran resitasi adalah suatu model
pembelajaran yang mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri
# MODEL EKSPERIMENTAL
Sering juga disebut sebagai model pembelajaran
percobaan. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran dengan metode
pemberian kesempatan kepada para peserta didik perorangan atau kelompok untuk
dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Model pembelajaran ini
menggunakan alat tertentu dan dilakukan lebih dari 1x
# MODEL TEILEREN
Merupakan model pembelajaran dengan cara
memberikan materi secara bertahap/sebagian-sebagian. Misalnya paragraf per
paragraf kemudian dilanjutkan lagi dengan paragraf lainnya yang tentu saja
berkaitan dengan masalahnya
Pendekatan, Strategi, Metode,
Teknik, dan Model Pembelajaran
Dalam proses
pembelajaran dikenal beberapa istilah: (1) pendekatan pembelajaran, (2)
strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran; (4) teknik pembelajaran; (5)
taktik pembelajaran; dan (6) model pembelajaran.
Pendekatan
Pembelajaran berasal
dari bahasa Inggris yaitu approach yang memiliki arti ’pendekatan’. Di dalam
dunia pengajaran, approach atau pendekatan dapat diartikan cara memulai
pembelajaran. Menurut pendapat Wahjoedi (1999), pendekatan pembelajaran adalah
cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif
melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang
merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih
sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan,
yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student
centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau
berpusat pada guru (teacher centered approach). Fungsi Pendekatan
Pembelajaran adalah sebagai pedoman umum dalam menyusun langkah-Iangkah metode
pengajaran yang akan digunakan.
Macam-macam
Pendekatan Pembelajaran:
1.
Pendekatan Umum yaitu pendekatan yang berlaku bagi semua bidang studi di suatu
sekolah. Contoh pendekatan umum yang ditetapkan kurikulum antara lain: a.
Pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) b. Pendekatan Keterampilan Proses c.
Pendekatan Spiral d. Pendekatan Tujuan.
2.
Pendekatan khusus yaitu pendekatan yangberlaku untuk bidang studi tertentu,
misalnya pendekatan khusus pembelajaran bahasa Indonesia. Beberapa contoh
pendekatan khusus yang pernah digunakan dalam pembelajaran bahasa misalnya: a.
pendekatan komunikatif, b. pendekatan struktural, c. pendekatan Iisan, d.
pendekatan langsung, e. pendekatan tak langsung, f. pendekatan alamiah.
Strategi
Pembelajaran
Dari
pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam
strategi pembelajaran. Kemp (Wina Senjaya, 2008) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip
pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi
pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada
dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan
diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat dari strateginya,
pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2)
group-individual learning (Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008). Ditinjau
dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat
dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran
deduktif. Strategi pembelajaran sifatnya
masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode
pembelajaran tertentu. Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of
operation achieving something” sedangkan metode adalah “a way in
achieving something” (Wina Senjaya (2008).
Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun, 2003) mengemukakan empat unsur
strategi yaitu:
- Mengidentifikasi dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran (target) yang harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakat yang memerlukannya.
- Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah (steps) yang akan dtempuh sejak titik awal sampai dengan sasaran.
- Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan patokan ukuran (standard) untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement) usaha.
Metode
Pembelajaran dapat
diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana
yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan,langkah-
langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan.
Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat
pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke
pencapaian tujuan. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan
untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi;
(4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; (7) brainstorming; (8)
debat, (9) simposium, dan sebagainya.
Teknik
Pembelajaran
Selanjutnya
metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Dengan
demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode
secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode
ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik
tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode
ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Sementara taktik
pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik
pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang
sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam
taktik yang digunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar